VOIP dengan Asterisk


Asterisk merupakan software opensource IP PBX yang dapat digunakan sebagai VoIP server. Dengan menggunakan asterisk kita dapat membuat sebuah sentral telepon sederhana.Tutorial berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan LAN. Saya menggunakan Asterisk sebagai VoIP servernya. Untuk membuatnya minimal diperlukan sebuah PC Linux (Saya menggunakan Ubuntu 7.10 ), koneksi LAN, dan koneksi Internet. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan:
  • Install beberapa package berikut (WAJIB):
    • buildessential
    • bison
    • Libncurses5-dev atau ncurses-dev
    • libssl-dev
    • libnewt-dev
    • zlib1g-dev
Untuk menginstallnya dapat dilakukan dengan cara mengetik perintah berikut ini pada console:#apt-get install [package]
  • Download installer berikut dari
    • asterisk-1.4.17.tar.gz
    • libpri-1.4.3.tar.gz
    • zaptel-1.4.8.tar.gz
Installer-installer tersebut dapat didownload di sini
  • Copy semua installer tersebut ke /usr/local/src kemudian extract :
·         tar zxvf asterisk-1.4.17.tar.gz
·         tar zxvf libpri-1.4.3.tar.gz
·         tar zxvf zaptel-1.4.8.tar.gz
  1. Install Libpri
#cd /usr/local/src/ libpri-1.4.3#make clean#make#make install
  1. Install Zaptel
#cd /usr/local/src/ zaptel-1.4.8#make clean#make linux26 (jika menggunakan linux kernel versi 2.6)#make install
  1. Install Asterisk
#cd /usr/local/src/ asterisk-1.4.17
#./configure
#make clean
#make install
Pastikan semua proses instalasi berhasil. Apabila terjadi kegagalan, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum berlanjut ke proses selanjutnya.
  1. Coba jalankan asterisk dengan mengetik:
#asterisk
#asterisk -rFINISH!!
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi.. (bersambung)
Versi lengkap dari tutorial ini dapat dilihat di www.asteriskguru.com

Setelah kemarin saya membahas tentang frame relay berikut saya akan menyertakan contoh membuat jaringan frame relay di simulator packet tracer.


Laporan Frame Relay 4 Router

Mengenal Frame Relay

Setelah lama tidak update tentang Jaringan Komunikasi Komputer, saya akan mulai lagi dengan bahasan tentang frame relay..


Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

Fitur Frame Relay

Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
  1. Kecepatan tinggi
  2. Bandwidth Dinamik
  3. Performansi yang baik/ Good Performance
  4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Perangkat Frame Relay

Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.

DCE adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

Virtual Circuit (VC) Frame Relay

Pengantar Virtual Circuit (VC)
Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

  • Switched Virtual Circuit (SVC)
  • Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)

Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:
Empat status pada SVC :

  1. Call setup
  2. Data transfer
  3. Idling
  4. Call termination

Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan PVC vs SVC

PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat 2 status :
  • Data transfer
  • Idling

Pendeteksi Error pada Frame Relay

Frame Relay menerapkan pendeteksi “error” pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak memperbaiki “error”. Jika terdeteksi sebuah “error”, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut :

Cyclic redundancy check (CRC)

Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema “error-checking” yang mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).

Implementasi Frame Relay

Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan “private” perusahaan atau organisasi.

Jaringan Publik

Pada jaringan publik Frame Relay, “Frame Relay switching equipment” (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.

Jaringan “Private”

Pada jaringan “private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui “interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik “Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti “private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi “video-teleconferencing”).


 

Terimakasih telah mengunjungi situs ini. Biasakan tinggalkan jejak setelah membuka web, dengan meninggalkan komentar atau menlakukan Vote pada artikel.

Original Blogger Template | Modified by Animart