Komunikasi Jaringan Komputer




Jaringan komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi
Pertukaran data minimal antar dua entitas 



Komunikasi Jaringan Komputer dapat di simulasikan dengan gambar berikut.









Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).
Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya.
Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan .




Jenis Komunikasi

l v      Berdasarkan jenis informasi yang disampaikan, komunikasi dapat dibagi menjadi:


Suara percakapan (voice / speech)
Voice analog menempati band frekuensi 300 ~3400Hz

lMusik (audio)
Musik analog menempati band frekuensi 50Hz ~ 15kHz

lGambar Diam (photo)
Band frekuensi yang ditempati tergantung kecepatan scanning

lGambar Bergerak (video)
Video analog menempati band frekuensi 0 ~ 4MHz

lData Digital: teks, suara, gambar, atau data yang lain-lain 










Sistem Komunikasi

Sehari-hari kita terbiasa berkomunikasi, baik dengan teman, guru, bos, suami, istri atau anak-anak kita. Komunikasi bisa bermacam-macam dapat berupa obrolan ringan hingga pembicaraan serius (mungkin). Sebenarnya apa itu komunikasi?

Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan. Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar diam (photo), gambar bergerak (video), atau data digital. Komunikasi bisa dilakukan diantara 2 atau lebih tempat yang berdekatan atau pun berjauhan.
Kita mengedipkan mata pada pacar kita (mungkin) sekalipun, itu merupakan komunikasi. 
(hahahahaha..)

Sistem komunikasi dapat digambarkan dengan diagram berikut:




Enkapsulasi dan Dekapsulasi

 Enkapsulasi

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Enkapsulasi adalah:
" Secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut"

Enkapsulasi adalah suatu proses untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri, juga membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface.
Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Contoh sederhana proses enkapsulasi dalam proses pengiriman surat, jika sebuah surat akan dikirim namun tanpa adanya amplop, alamat dan perangko. Surat tersebut hendaknya memiliki identitas agar dapat sampai ke tujuan, jika tidak memiliki identitas maka surat tersebut tidak akan dapat sampai ke tujuan. Amplop dengan alamat dan perangko sama dengan enkapsulasi pada data.

Dekapsulasi
Dekapsulasi adalah kebalikan dari enkapsulasi. Setelah dilakukan proses enkapsulasi, lalu dikirimkan ke server dan server akan melakukan proses tadi secara terbalik, yaitu dari Physical layer ke Application layer, proses ini disebut dekapsulasi. Jika pada enkapsulasi dilakukan pembungkusan, maka pada dekapsulasi akan melakukan pembukaan dari bungkus-bungkus tadi melalui layer-layer nya.

Model Referensi TCP/IP


Meski model referensi OSI lebih umum digunakan tapi secara teknis dan historis, model referensi standar internet adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Model ini memiliki 4 layer:

- Application
- Transport
- Internet
- Network

· FUNGSI LAYER 4 TCP/IP

Application layer (Layer 4) model TCP/IP berkutat dengan urusan presentasi, encoding dan dialog control. TCP/IP mengkombinasikan session, presentation dan application dalam satu layer dan mengasumsikan data telah siap dienkapsulasi pada layer berikutnya.

· FUNGSI LAYER 3 TCP/IP

Transport layer (layer 3 TCP/IP) berkutat dengan urusan quality of service dari reliability, flow control dan error corection. Salah satu dari protokolnya, transmission control protocol (TCP), menyediakan cara yang fleksibel dan sempurna untuk komunikasi jaringan yang reliable, well-flowing, low-error. TCP berdialog antara pengirim dan penerima ketika melakukan enkapsulasi data ke dalam segment. TCP adalah protokol connection-oriented, artinya segment bergerak bolak balik antara dua host untuk memberitahukan bahwa koneksi terjadi selama waktu tertentu (packet switching).

· FUNGSI LAYER 2 TCP/IP

Internet layer (Layer 2 TCP/IP) berfungsi mengirim paket antara jaringan yang berbeda dan menentukan lintasan yang ditempuh. Protokol spesifik layer ini adalah Internet protocol (IP). Best path determination and packet switching occur at this layer.

· FUNGSI LAYER 1 TCP/IP

Network layer (Layer 1 TCP/IP) juga disebut layer host-to-network. Layer ini menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan paket data untuk membuat sambungan langsung (physical link) termasuk detil teknologi LAN dan WAN dan seluruh detil dalam Physical dan Data link layer (Layer 1 dan layer 2 OSI).


















Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu struktur model referensi logis dalam sistem komunikasi. Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:


1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.

Perangkat yang bekerja pada lapisan ini adalah media data. Ada 3 media dasar transmisi data:

  1. Kabel Tembaga, sinyal-sinyal adalah pola pulsa listrik.
  2. Fiber, sinyal-sinyal adalah pola sinyal cahaya.
  3. Wireless, sinyal-sinyal adalah pola transmisi radio.

2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

Kapan dimulai perkembangan jaringan computer?
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.



Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.


Apa itu Jaringan computer?
“Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakaan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi infomasi , program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer , harddisk , dan sebagainya.”
Jadi menurut kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Jaringan komputer adalah suatu kumpulan atau beberapa komputer yang dihubungkan sehingga dapat berkomunikasi dan saling bertukar data dengan waktu yang singkat serta dapat menggunakan sumber daya secara bersama-sama .
Menurut keterangan diatas, bisa diambil manfaat dari jaringan komputer adalah:
  • Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
  • Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.
  • Jaringan memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
  • Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
  • Keamanan data lebih terjamin.
  • Menghemat biaya pemeliharaan.
Jenis Jaringan komputer?
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali


 

Terimakasih telah mengunjungi situs ini. Biasakan tinggalkan jejak setelah membuka web, dengan meninggalkan komentar atau menlakukan Vote pada artikel.

Original Blogger Template | Modified by Animart